sedangkanair mata adalah pembela. atas tangisanku terhadap dosa. Tak pernah lagi ku jatuhkan air mata. meski tuk sekadar cinta yang buta. sedangkan air mata amat berharga. tuk ditumpahkan dengan percuma. Oh air mata, sungguh berat dirimu. atas persaksianmu dihadapan Rabb-Ku. disaat lisan terkunci dan tubuh bersaksi.
Belajardari air mata yang melepas rindu dengan isaknya. 1122 dibaca; Komentar . Tulis komentar baru. Nama Anda: * email: * Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik. Puisi: PUISI-PUISI CINTA MANUSIAWI. Kemirau, 16/06/2022 - 07:22, dibaca 90 kali. Puisi: Puisi ke 1 dalam antologi API.
Berkaitandengan kata-kata ibu, puisi sedih yang dipublikasikan puisi dan kata bijak untuk kali ini merupakan puisi sedih tentang ibu, yang mana hal hal yang berkaitan dengan air mata merupakan hal yang berkaitan dengan kesedihan, walau pun tak selamanya, jadi puisi ini merupakan puisi sedih tentang ibu. Tangisan ibu membasaihi pipinya karena
Hinggawanita cantik itu semakin menua dan menutup mata di akhir usia, Dia tidak menikah Dzikir Cinta "Berurai Air Mata dalam Perenungan" Halaman 3 - tunggu
Kumpulanpuisi kahlil gibran 2010 puisi cinta kalil gibran cinta yang agung adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya. Relaxing music ever ocean flute piano Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia. Ya, bahkan bersama pula kalian, dalam ingatan sunyi tuhan.
Kitamainkan!". Bekasi, 31 Desember 2020. * Yudhistira ANM Massardi telah banyak menulis cerpen, novel, drama, puisi, serta kritik dan esei. Karya-karyanya yang melegenda di dekade 1970-an dicetak ulang Gramedia Pustaka Utama (GPU), diantaranya 'Sajak Sikat Gigi', 'Arjuna Mencari Cinta', 'Sajak Sikat Gigi', dll.
966o. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ini hari, air mata kembali menemaniKatanya hanya sekedar singgah"Menghapus kelabu di mimbar lamunanmu"Air mata pernah terbaring telanjangDi sela letupan-letupan deras lelah hujanDi antara daun-daun jati yang mengering dan keritingDi setangkai bunga sepatu, lelah menunggui sepinya tikunganKisah dan air mataMenyatu dalam liukan-liukan perjalananDi pangkuan pakaian lusuh lelaki-lelaki pesuruhDi tatih langkah-langkah perempuan pemungut sampahDi sudut mata seorang ibu muda, penunggu senyum pulang suaminyaYang baru saja, tiada... arS. Lihat Puisi Selengkapnya
puisi cinta dan air mata